ULASAN

Ulasan Lensa Sony FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | Paling Ringan di Kelasnya!

Article Categories

Body Category

Lensa FE 70-200mm F2.8 GM OSS II (SEL70200GM2) tidak hanya merupakan anggota ke-65 dari rangkaian cincin kamera E-Mount, tapi juga merupakan generasi kedua pertama dari lensa G Master. Sudah lima tahun sejak peluncuran lensa FE 70-200mm F2.8 GM OSS. Pada masa itu, portofolio lensa G Master Sony terus berkembang dengan lensa-lensa FE 35mm F1.4 GM (SEL35F14GM), FE 50mm F1.2 GM (SEL50F12GM), dan FE 14mm F1.8 GM (SEL14F18GM) yang menjadi dambaan para pengguna lensa FE-Mount tahun ini! Hanya lebih dari satu bulan sebelum tutup tahun 2021, lensa SEL70200GM2 bisa jadi menutup babak terakhir rangkaian lensa G Master di tahun ini! 

Mari kita langsung membahasnya! Lensa SEL70200GM2 tidak hanya memiliki focal length populer untuk genre potret fotografi. Lensa ini juga sering unggul dalam kompetisi fotografi lanskap. Bagian yang paling mengagumkan dari desain ulang ini adalah strukturnya yang “ringan” yang membuat gerak jadi lebih mudah ketika memotret. Dengan berat yang 29% lebih ringan, lensa SEL70200GM2 hanya sekitar 1.045 gram. Mekanisme fitur fokusnya telah ditingkatkan dengan motor fokus linear XD Extreme Dynamic (XD) yang membuat lensa generasi kedua ini menjadi empat kali lebih cepat daripada versi pertama. Sebagai perbandingan, terasa luar biasa karena fitur ini secara signifikan meminimalkan efek breathing. Model lensa ini memiliki total tujuh lensa khusus, dengan penambahan lensa asferik ED pada FE untuk pertama kalinya. Lensa ini juga memiliki fitur pembesaran 0.3x, yang membuatnya jadi lebih praktis untuk fotografi jarak dekat. 

Tampilan dan Fitur 

▲ (Kiri) SEL70200GM2, (Kanan) SEL70200GM 

Pada pandangan pertama, Anda akan terpesona dengan tudung lensa SEL70200GM2. Tudung lensa lebih modern dan berbentuk seperti barel dengan cincin karet pada bagian depan yang dirancang agar tahan benturan dan goresan. Saya jadi penasaran apakah Anda memperhatikan bahwa kedua lensa memiliki tinggi dan ukuran yang sama, yaitu 88.0 x 200 (mm), tapi beratnya cukup berbeda.  

Aslinya berberat 1.480 gram, lalu mengalami pengurangan 29% menjadi 1.045 gram, sehingga menjadikan SEL70200GM2 lensa 70-200mm F2.8 paling ringan di dunia.  

Tapi apakah menurut Anda lensa SEL70200GM2 memang dirancang agar lebih ringan? Tidak, sama sekali tidak! Pabrik asli lensa ini benar-benar berupaya untuk mengatur distribusi berat lensa sehingga berat terkonsentrasi pada bagian belakang. Ini bertujuan untuk memastikan pusat gravitasi ditumpukan pada dudukan tripod dan agar lensa tidak berat di bagian atas ketika memotret dengan tangan. Dibanding kan dengan versi sebelumnya FE 70-200mm F2.8 GM OSS, lensa generasi kedua FE 70-200mm F2.8 GM OSS II ini lebih mudah bagi para fotografer dari segi berat dan distribusi.  

Pemotretan terus menerus 

SEL70200GM2

Lensa SEL70200GM2 memiliki tingkat ketahanan terhadap debu dan embun yang sama dengan FE 400 mm F2.8 GM OSS (SEL400F28GM) dan FE 600-mm F4 GM OSS (SEL600F40GM), dan menggunakan komponen barel campuran logam magnesium. Alasannya sederhana! Ini karena kebanyakan kamera-kamera ini digunakan untuk fotografi luar ruang, dan badan lensa cenderung menjadi panas ketika terpapar matahari dalam waktu yang lama, yang akhirnya berefek pada kualitas gambar. Oleh karena itu, warna putih dipilih karena warna yang menyerap panas paling kecil. Warna dari si “kanon putih” ini bervariasi dari berbagai pabrik pembuatnya, ada yang keputihan dan ada yang keabuan. Tapi ini adalah cara untuk mengurangi penyerapan panas 

SEL70200GM2

Lensa SEL70200GM2 memiliki diameter lensa bagian depan 77mm, 11 bilah aperture, jarak fokus terdekat 40cm untuk angel lebar dan 82cm untuk telefoto, dan pembesaran optimal 0.3x yang mungkin adalah satu dari yang terbaik di kelasnya. 

SEL70200GM2 SEL70200GM

Dengan bantuan lensa khusus, jumlah struktur optikal disederhanakan dari 18 grup berisi 23 menjadi 14 grup berisi 17. Untuk pertama kalinya kita melihat dimasukkannya lensa asferik ED ke spesifikasi lensa khusus, dengan satu lensa XA, satu lensa asferik, satu lensa asferik ED, dua lensa ED, dan dua lensa super ED. Teknologi coating yang digunakan adalah Nano Anti-Reflection (AR) II untuk menahan flare, dengan coating fluorin ditambahkan pada lensa depan untuk mencegah berembun dan berminyak. 

SEL70200GM2

Lensa SEL70200GM2 memiliki cincin aperture yang merupakan fitur standar pada lensa G Master generasi kedua. Fungsinya adalah mengurangi apertur secara lebih alami dan transisi yang lebih mulus antara tingkat kecerahan dan rentang jarak ketika menggunakan. Lensa SEL70200GM2 memiliki rentang aperture dari F2.8 hingga F22, dan pilihan “A” dengan nilai apertur yang dikendalikan oleh kamera ketika cincin apertur ditukar ke “A.” 

Namun, jika Anda sudah pernah menggunakan cincin apertur, Anda pasti pernah mengalami sentuhan tak sengaja, bukan? Misalnya, Anda mungkin sudah mengatur ke pilihan “A”, tapi karena ada sentuhan tak sengaja, cincin apertur diubah ke F22 atau apertur lainnya tanpa disengaja. Lensa  SEL70200GM2 juga memiliki IRIS / saklar pembatas fokus untuk pertama kalinya yang memungkinkan apertur diperbaiki pada pilihan “A” atau dari “F2.8 ke F22.”. Akan tetapi, menurut saya sayang sekali karena diberi nama saklar pembatas fokus, seharusnya fitur ini dapat memperbaikin semua tingkat apertur! 

SEL70200GM2

Bagian depan dari badan lensa dilengkapi dengan tiga “tombol penahan fokus” pada jarak 90 derajat satu sama lain. Ini dikarenakan lensa SEL70200GM2 adalah yang paling sering digunakan untuk fotografi hewan, dan kombinasi dari fokus berlanjut AF-C dan pemotretan terus menerus berkecepatan tinggi biasa adalah hal yang biasa. Pada kondisi seperti ini, jari telunjuk kanan pada dasarnya setengah menekan tombol rana terus menerus. Di sinilah saat fungsi “tombol penahan fokus” menjadi memudahkan. Tombol ini menghentikan gerakan fokus sementara untuk mengatur jarak fokus saat itu. Namun, jika Anda tak memerlukan fungsi ini, Anda dapat menyesuaikannya ke fungsi lain dari melalui. 

SEL70200GM2

Apakah istilah “Full-time DMF” membuat Anda bingung? Singkatnya adalah ketika tombol Full-time DMF dinyalakan, fokus manual aktif menyala ketika cincin fokus beroperasi, terlepas apakah Anda memilih mode fokus AF-S/AF-C/MF/DMF. Tak masalah mode manapun yang dipilih. Pengaturan DMF Penuh menjadi prioritas agar supaya fotografer dapat dengan cepat mengkoreksi jarak fokus tanpa gangguan pembatas fokus.  

Pembatas jarak fokus lensa SEL70200GM2 juga memiliki pilihan menu “FULL” dan “∞-3m.”. Stabiliser gambar optik OSS tak memiliki tingkatan penstabil resmi. Sony saat ini hanya mengkalkulasi tingkat penstabil gambar gabungan badan dan lensa, dan konsensusnya adalah 5,5 pada 5-axis menggunakan kamera Alpha 1, misalnya. Saya tidak melakukan pengujian khusus di sini, tapi setidaknya saya dapat merasakan penstabil gambar.


 
Lensa SEL70200GM2 memiliki tiga pilihan mode OSS: Mode 1 adalah universal dan cocok untuk kebanyakan situasi; Mode 2 dirancang untuk mengoptimalkan pengambilan gambar panning; dan Mode 3 menekankan stabilitas komposisi ketika memotret gerakan dinamis tak terduga, sehingga fotografer dapat berpindah fokus dengan bebas mengikuti.. 

SEL70200GM2

Lensa SEL70200GM2 menggunakan mekanisme cincin tripod yang sama dengan model sebelumnya, dengan sekrup dan lubang positioning di bagian. Cincin tripod dapat dilepas sementara untuk mengurangi berat saat mengoperasikannya dengan tangan, walaupun sistem dudukan tripod ARCA tidak tersedia pada model ini. Selain itu, cincin tripod dapat diputar antara mode “vertical” dan/ “horizontal” saat pengoperasian. Namun, tidak ada feedback untuk positioning-nya, jadi Anda harus mengaturnya sendiri. 

Lensa SEL70200GM2 memiliki cincin logam dan cincin karet tipis pada bagian belakang lensa untuk menjaga segel dan mencegah masuknya embun atau debu masuk ke lensa. Seperti yang Anda lihat dari gambar di atas, terdapat banyak ruang antara lensa belakang dan cincin, yang memungkinkan lensa SEL70200GM2 digunakan dengan lensa pencari rentang 1.4x atau 2x.

Perbandingan Potret Dalam Ruang | SEL70200GM2 vs. SEL70200GM

SEL70200GM2: 200mm ISO320 F2.8 1/160s SEL70200GM: 200mm ISO320 F.8 1/160s

Kami tak dapat bekerja di luar ruang dikarenakan adanya taifun. Jadi saya hanya dapat membandingkan bokeh pemotretan dalam ruang. Walau demikian, saya tetap memajangnya sebagai referensi bagi Anda. Parameter eksposurnya sama di kedua foto. 

Perbandingan Kecepatan Fokus | SEL70200GM2 vs. SEL70200GM 

Lensa SEL70200GM2 dilengkapi dengan empat motor linear bertenaga tinggi XD dan teknologi pengontrol canggih. Fitur ini memberikan keunggulan berlimpah dibandingkan motor ultrasonik bertenaga RDSSM lensa konvensional asli SEL70200GM. Motor linear XD menghadirkan keseluruhan kecepatan fokus hingga empat kali lebih cepat dan akurasi yang lebih. Video perbandingan berikut akan membantu Anda memahaminya 

Perbandingan Focus Breathing | SEL70200GM2 vs. SEL70200GM

Lensa SEL70200GM2 juga sudah mengalami perbaikan kemampuannya meminimalkan “efek breathing” dalam upaya menjawab kebutuhan perekam. Seperti yang dapat Anda lihat di video di bawah ini, ketika lensa SEL70200GM2 mengubah “jarak fokus”, ukuran subyek foto dan latar belakang nyaris tetap sama kecuali perubahan pada visibilitas. Namun, ketika lensa SEL70200GM mengubah jarak fokusnya, terasa seperti gerakan “zoom” dan perubahan di latar depan dan latar belakang hanya dapat digambarkan sebagai “sangat dramatis”! 

Perbandingan Resolusi | SEL70200GM2 vs. SEL70200GM 

SEL70200GM2

Walaupun lensa SEL70200GM sudah memiliki standar performa yang tinggi, lensa SEL70200GM2 memiliki performa yang lebih baik lagi, terutama dari segi kejernihan gambar. Saya memasangkan dengan kamera terbaik Sony Alpha 1 yang memiliki kekuatan resolusi 50MP. Jadi saya yakin keduanya adalah pasangan tepat untuk lensa ganda! Berikut ini adalah perbandingan peforma lensa 70mm dan 200mm performance dari generasi pertama dan kedua. Kami juga menunjukkan potongan gamabar bagian tengah dan pinggirnya untuk perbandingan.  

Perbandingan Peredaman Dispersi | SEL70200GM2 vs. SEL70200GM

Hasil dari tes dispersi di bawah memiliki beberapa variasi karena dilakukan di luar ruang. Namun, kami telah berusaha sebaik mungkin untuk meminimalkan ragam variasi karena tidak mudah untuk menjaga fokus dengan akurat pada posisi yang sama dengan gangguan angin, terutama saat membandingkan dua lensa telephoto. Walau begitu, seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di bawah bahwa lensa SEL70200GM2, yang sedikit meleset dari fokus, memiliki lebih sedikit tepi gambar berwarna ungu di apertur F2.8 ketimbang SEL70200GM. Ini saja sudah meyakinkan! Poin lainnya adalah kedua lensa Generation I dan II adalah pilihan pada saat peluncurannya, jadi memang sudah saatnya diperbarui. Tes ini hanya sebuah cara untuk menggoda Anda berbelanja kualitas. Saya tak perlu memaksa Anda! 

Perbandingan Peredam Flare (Pijar) | SEL70200GM2 vs. SEL70200GM  

Lensa SEL70200GM2 dan SEL70200GM adalah dua lensa dengan coating AR II dan coating AR. Perbedaan antara coating lensa pertama dan kedua dapat dengan efektif meredam kemungkinan efek dari pencahayaan kuat atau sumber. Perbedaannya seharusnya dapat terlihat dari apertur terbuka di mana lensa the SEL70200GM2 mulai menunjukkan efek ghosting pada apertur F5.6, sementarta efek yang sama pada lensa SEL70200GM ditunjukkan pada apertur F2.8, yang dapat dilihat pada bagian kiri bawah dari tengah foto.  

Tips Berdasarkan Pengalaman dan Kesimpulan 

Sebenarnya, lensa SEL70200GM2 rilis lebih dahulu dari kamera Alpha 7 IV, tapi urutan peluncuran resminya diatur sedemikian rupa sehingga foto yang ditangkap dengan kamera Alpha 7 IV dan lensa tidak dapat diperlihatkan bersamaan. Karena kamera Alpha 7 IV tiba kemudian dan saya harus merilis artikel ini sebelum peluncuran lensa SEL70200GM2, saya merasa tes ini tidak sedalam semestinya… Andai saja mereka meluncurkan keduanya di saat yang sama.  

Baiklah, mari kita kembali ke topik. Sebagai lensa GM II pertama, SEL70200GM2 benar-benar dirombak luar dalam dengan banyak fitur. Lensa 70-200mm F2.8 dengan mode zoom internal dan fokus internal berberat 1.045 gram, yang sudah merupakan keunggulannya tersendiri. Berat lensa ini telah disesuaikan untuk Anda sehingga Anda tak perlu khawatir keberatan di bagian atas, baik ketika mengoperasikannya dengan tripod maupun menggenggamnya. 

Lensa SEL70200GM2 juga super hebat dari segi kecepatan fokus. Apakah bekerja dengan lensa tunggal atau dengan lensa pembesaran 2.0x untuk memotret layang-layang hitam putih. Dengan kombinasi “AF-C + birds”, kamera Alpha 1 dapat dipakai untuk digunakan pada pemotretan terus menerus. Pada dasarnya, selama kecepatan shutter di atas 1/2000s, lensa ini memiliki tingkat tangkapan 90%. Dengan lensa pembesaran 2.0x, kualitas gambar cukup terasa berbeda. Namun, dengan apertur yang diturunkan ke F5.6, kecepatan AF hampir tak ada bedanya, yang menurut saya cukup mengagumkan. Pemotretan potret biasa mudah bagi lensa SEL70200GM2, terutama dengan fungsi Real-Time Eye AF.   

 

Lensa SEL70200GM2 membawa kualitas gambar dari rangkaian lensa ini selangkah lebih maju! Lensa SEL70200GM sudah cukup bagus, tapi dengan para konsumen yang menuntut kualitas yang lebih baik, tak ada kata berhenti! Jika ada fotografer gerak, performa peredam breath lensa SEL70200GM2 benar-benar kualitas yang layak untuk dibeli. Harga lensa SEL70200GM2 di Taiwan sudah diluncurkan kemarin, pada acara MSRP di angka NT$76,980. Seperti halnya lensa  SEL70200GM, harga lensa generasi pertama seharusnya akan segera turun, betul tidak? Tapi tidak belum ada beritanya di website resmi mereka. Dibutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan contoh-contoh gambar di bawah, jadi pastikan Anda mengklik pada gambar yang lebih besar saat Anda punya waktu untuk menikmatinya! 

Contoh Foto (JPG) 

Sony Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 123mm | 1/160 sec | F2.8 | ISO 250
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/2500sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/2000sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 101mm | 1/5000sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 |FE 70-200mm F2.8 GM OSS II |70mm | 1/160sec | F2.8 | ISO 200
Alpha | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 1 200mm | 1/2500sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/200sec | F2.8 | ISO 100
Alpha | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 1 200mm | 1/4000sec | F2.8 | ISO 400
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 100mm | 1/100sec | F2.8 | ISO 200
Alpha | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 1 200mm | 1/8000sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/500sec | F7.1 | ISO 100
Alpha 7 IV | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 70mm | 1/200sec | F2.8 | ISO 320
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/320sec | F4.5 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 70mm | 1/2500sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 197mm | 1/160sec | F2.8 | ISO 320
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 70mm | 1/4000sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 70mm | 1/1600sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 1 400mm | 1/1600s | F7.1 | ISO 640
Alpha 7 IV | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 102mm | 1/125sec | F2.8 | ISO 320
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II |400mm | 1/2000sec | F5.6 | ISO 500
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/640sec | F7.1 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 162mm | 1/200sec | F2.8 | ISO 320
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 400mm | 1/1600sec | F7.1 | ISO 500
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 82mm | 1/800sec | F5.0 | ISO 100
Alpha 7 IV | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 100mm | 1/200sec | F2.8 | ISO200
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 170mm | 1/200sec | F5.6 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 70mm | 1/160sec | F4.5 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/200sec | F2.8 | ISO 320
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 70mm | 1/2000sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/2500sec | F2.8 | ISO 200
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/400sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 7 IV | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 100mm | 1/160sec | F2.8 | ISO 200
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/2500sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 125mm | 1/4000s | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/125sec | F2.8 | ISO 400
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/320sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/2500sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 100mm | 1/160sec | F2.8 | ISO 250
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/1600sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/800sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 197mm | 1/125sec | F2.8 | ISO 400
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/500sec | F5.6 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/1600sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 150mm | 1/160sec | F2.8 | ISO 250
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 200mm | 1/800sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 400mm | 1/1600sec | F7.1 | ISO 800
Alpha 1 | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 70mm | 1/6400sec | F2.8 | ISO 100
Alpha 7 IV | FE 70-200mm F2.8 GM OSS II | 70mm | 1/125sec | F2.8 | ISO 320

 

Read Mobile01’s original review of the Sony FE 70-200mm F2.8 GM OSS II Review here. Please note that the original review is in Traditional Chinese, and was translated for the purpose of this article

Article Theme

Kami ingin meminta akses ke Geolokasi Anda untuk memberi Anda pengalaman yang disesuaikan. Perlu diketahui bahwa Anda dapat menarik persetujuan Anda kapan saja melalui pengaturan browser Anda.