Pengaturan kamera yang perlu Anda sesuaikan
Baik Anda seorang amatir, penggemar fotografi, atau bahkan profesional berpengalaman – Anda akan menemukan bahwa kamera Alpha Anda dilengkapi dengan semua jenis pengaturan untuk membantu Anda mengambil foto yang sempurna. Terkadang banyaknya pilihan bisa membuat Anda bingung. Dalam artikel ini, kami menyusun pengaturan kamera paling penting yang perlu Anda sesuaikan langsung setelah membuka kotak kamera Anda.
Daftar pengaturan penting untuk disesuaikan ini tidak hanya berlaku untuk kamera Alpha baru tetapi juga sebagian besar model lama, dan dapat diterapkan untuk berbagai gaya fotografi, dari potret hingga fotografi jalanan, dan fotografi alam.
1. Tentukan pengaturan mutu gambar Anda, RAW, JPEG, atau keduanya?
Saat memulai dengan kamera baru Anda, penting bagi Anda untuk mengubah pengaturan kualitas gambar. Secara default, setiap kamera diatur untuk mengambil foto dalam format JPEG. Tak masalah jika Anda ingin menyimpan foto sebanyak mungkin di kartu memori Anda, namun, jika Anda ingin dapat mengedit gambar dengan lebih leluasa dalam proses pascaproduksi, maka kami sarankan Anda memotret dalam RAW. Pengaturan ini kerap terlewatkan. Anda juga dapat mengatur ke RAW & JPEG untuk membuat dua file gambar – satu untuk dilihat dan satu untuk diedit.
Bagi Anda yang belum tahu, gambar RAW adalah file yang belum diproses yang memungkinkan fotografer untuk memanipulasi gambar sesuai keinginan Anda.
2. Konfirmasikan pengaturan EV yang Anda inginkan
Mereka yang berpengalaman dalam fotografi akan tahu bahwa exposure adalah salah satu pengaturan terpenting yang perlu diketahui saat memulai dengan kamera Anda. Nilai exposure adalah cara mudah untuk mencerahkan atau menggelapkan pencahayaan selain dari yang dilakukan kamera secara otomatis. Efek dari perubahan nilai exposure akan ditunjukkan dengan tanda minus atau plus, tergantung pada apakah gambar Anda kurang atau terlalu terang.
Beberapa kamera memiliki tombol fisik untuk mengontrol nilai exposure, sehingga Anda dapat dengan mudah mengontrol seberapa terang atau gelap foto yang Anda inginkan. Terkadang nilai exposure yang diterapkan kamera adalah hasil dari penyesuaian sebelumnya saat setelah dikembalikan ke nol. Jadi, perhatikan tombol ini dan atur ke nol terlebih dahulu untuk mendapatkan exposure paling optimal, kemudian sesuaikan tergantung pada preferensi Anda.
3. Tentukan mode metering mana yang terbaik untuk Anda
Berbicara tentang metering exposure, mode metering merupakan satu dari sedikit cara kamera Anda menentukan pengaturan exposure terbaik. Tiga pengaturan yang paling umum digunakan adalah multi, center-weighted, dan spot metering, yang dijelaskan secara lebih detail dalam artikel ini.
Multi metering adalah pengaturan default pada sebagian besar kamera. Pada mode ini, kamera menganalisis keseluruhan gambar dan menentukan exposure yang tepat secara otomatis. Anda dapat menyerahkan urusan ini pada kamera.
Namun terkadang, tidak baik menggunakan seluruh frame untuk menentukan exposure. Di sinilah Anda memerlukan pengaturan center-weighted metering, yang berfokus pada bagian tengah gambar dan mereferensikan area kecil di luarnya untuk mendapatkan pengaturan exposure. Mode ini sempurna untuk subjek yang diterangi cahaya latar, atau potret jarak dekat.
Terakhir, spot metering memungkinkan Anda memposisikan persegi panjang di titik mana pun dalam gambar, kemudian kamera akan mendapatkan pengaturan exposure dari area tersebut. Mode ini paling ideal untuk subjek yang juga memiliki cahaya latar tetapi tidak memakan banyak ruang dalam frame. Contoh yang bagus adalah saat memotret cahaya lampu kota– adegan ini tidak akan memakan terlalu banyak ruang dalam frame, dan spot metering hanya akan melihat tingkat cahaya yang datang dari arah bulan dan sekelilingnya, bukan dari titik lain dalam frame.
4. Perhatikan kecerahan layar Anda
Kamera Anda memiliki pengaturan untuk mencerahkan atau meredupkan tampilan monitor Anda saat memotret. Tetapi Anda harus berhati-hati saat menyesuaikan ini. Mencerahkan monitor akan menampilkan warna-warna secara berlebihan saat Anda membidik, sehingga Anda mungkin akan berpikir bahwa foto Anda mendapatkan cahaya yang cukup. Hal ini sering menghasilkan gambar yang kurang terang, dan Anda hanya akan menyadari ini saat melihatnya di layar LCD yang dikalibrasi di dalam ruangan. Perhatikan pengukuran atau histogram di bagian bawah layar untuk memastikan foto Anda tidak terlalu terang atau sebaliknya, terlalu redup!
5. Aktifkan Touch Tracking
Touch Tracking memungkinkan Anda untuk melacak subjek yang bergerak dengan akurasi lebih tinggi, dengan hanya satu sentuhan jari. Untuk dapat melakukan ini, Anda perlu mengaktifkan fiturnya di menu ‘Touch operations’ lalu pilih ‘Funct. of touch operations’ dan atur ke ‘Touch tracking’.
6. Memformat kartu memori dalam kamera Anda
Katakanlah Anda telah memutuskan untuk mengambil salah satu kartu SD dari simpanan Anda selama bertahun-tahun. Kedengarannya mudah untuk memasukkan kartu SD itu begitu saja dan langsung mulai memotret, tapi Anda harus memformatnya. Sekarang Anda dapat dengan mudah memformat kartu di dalam kamera, selain itu ini adalah hal yang baik untuk dilakukan guna memastikan kinerja kartu memori yang stabil dengan format file kamera baru Anda. Jangan lupa untuk mencadangkan semua foto dan video Anda ke komputer, penyimpanan eksternal, atau cloud sebelum Anda memformat ulang kamera Anda.
7. Memaksimalkan tombol-tombol khusus Anda
Kamera Alpha memungkinkan Anda untuk menetapkan ulang fitur pada tombol tertentu. Contoh paling umum adalah mengubah tombol fokus. Biasanya, fungsi shutter dan fokus ada pada tombol yang sama, tetapi terkadang fokus tidak sengaja berubah saat Anda mencoba mengambil foto. Itu sebabnya banyak orang menetapkan fungsi fokus ke tombol terpisah dan ini disebut pemfokusan tombol kembali (back-button).
Untuk menetapkan fungsi pada tombol khusus, buka MENU → [Camera Settings2] → [Custom Key] → select a button to assign, and select the function to assign.
Sebaiknya Anda memanfaatkan tombol khusus untuk menetapkan pengaturan yang paling sering Anda gunakan, dan ini semua tergantung pada gaya pemotretan Anda. Baca lebih banyak tentang tombol khusus di sini.
Kini setelah mengetahui semua hal penting untuk menyesuaikan kamera baru Anda, silakan jelajahi dan temukan fungsi-fungsi baru yang sesuai dengan preferensi Anda. Selamat memotret!