Pentingnya Perencanaan, Cara Bercerita, dan Bersenang-senang dalam Travel Vlogging
Bagi kebanyakan orang, berlibur adalah cara untuk melarikan diri dari penatnya kehidupan sehari-hari. Di momen meroketnya penggunaan media sosial, masyarakat kini tidak hanya suka berlibur, tapi juga merasa terhibur dengan konten media sosial yang berisi cerita-cerita liburan. Satya Winnie (@satyawinnie), Mardiah (@mardiaheyy), dan Taufik Effendi (@taufikeffendi_) adalah pembuat konten media sosial yang berfokus pada travel vlogging. Di sini, kami menggali lebih dalam pengalaman mereka dalam membuat konten tersebut yang bisa Anda manfaatkan untuk mulai membuat travel vlog sendiri dan berpartisipasi dalam #TravelWithSonyZV Instagram Reel Challenge.
Sebagai sesama travel vlogger, mereka memiliki berbagai kesamaan dalam membuat konten tapi tetap memiliki keunikannya tersendiri. Satya Winnie, misalnya, adalah salah satu travel vlogger perempuan pertama sementara Mardiah adalah salah satu pelopor travel vlogging di kalangan wanita berhijab. Kisah Taufik juga unik karena ia memiliki pengalaman sebagai penyiar TV dan Radio dan menggunakan pengalaman tersebut sebagai bagian penting dari konten yang dibuatnya.
“Jika saya membandingkan diri saya dengan travel vlogger lain, harus saya akui bahwa kemampuan saya dalam mengambil dan menyunting video sangatlah mendasar. Saya tahu itu adalah salah satu kekurangan saya, jadi saya selalu mencoba mengompensasi kekurangan tersebut dengan cerita yang kuat di setiap konten yang saya buat. Untungnya, saya memiliki kemampuan public speaking yang saya asah selama saya bekerja di stasiun TV dan Radio. Jadi, saya mengombinasikan kemampuan public speaking saya dengan kemampuan saya yang mendasar di bidang perekaman dan penyuntingan video,” kata Taufik menjelaskan keunikannya dalam membuat konten media sosial.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, banyak orang suka berlibur karena bisa menyegarkan pikiran, memberikan pengalaman baru, dan memang pada dasarnya menyenangkan. Tapi, bagaimana para travel vlogger menikmati momen berlibur ketika mereka harus membuat konten pada saat yang sama? Mardiah menjelaskan bahwa kuncinya ada pada menyeimbangkan proses pembuatan konten dan menikmati liburan. Dalam prosesnya, Mardiah memilih untuk terlebih dahulu fokus dalam membuat konten lalu menikmati momen berlibur. Satya Winnie memperdalam tips dari Mardiah tersebut sebagai berikut:
“Bagi saya, travel vlogger yang baik harus bisa menyusun rencana yang rapi, memiliki kesadaran terhadap lingkungan sekitar, dan tetap fleksibel dalam berbagai situasi. Biasanya, saya mencari tahu berbagai informasi yang bisa saya dapatkan mengenai tempat tujuan saya. Lalu, saya membuat jadwal mentah mengenai lokasi yang ingin saya kunjungi dan pengalaman yang saya ingin rasakan. Hal ini bisa membantu saya menentukan skala prioritas dan memastikan saya tidak melewatkan pertunjukkan atau aktivitas yang tidak boleh terlewatkan.
Saya meluangkan waktu khusus selama perjalanan saya untuk membuat konten. Contohnya, saya mencari tahu waktu yang tepat untuk mengambil gambar dari suatu tempat, apakah waktu matahari terbit atau waktu matahari terbenam yang lebih baik? Jam berapa saya harus ada di sana? Apakah saya harus bangun dini hari dan menyeduh kopi sambil mengambil gambar?
Perencanaan yang terperinci seperti ini membantu saya untuk fokus mengambil foto dan video tanpa merasa terburu-buru. Saya belajar untuk mengatur kamera saya secara cepat sehingga saya punya waktu yang cukup untuk menikmati suasana. Ini adalah solusi terbaik agar saya bisa tetap mendapatkan gambar terbaik tanpa melewatkan momen. Saya juga belajar untuk “menikmati momen” ke mana pun saya pergi. Terkadang Anda harus menaruh kamera atau ponsel Anda, nikmati pemandangan serta berbagai suara dan aroma di sekitar Anda, nikmatilah keindahan pemandangan di lokasi tujuan Anda tanpa gangguan. Berinteraksi dengan penduduk lokal juga bisa memberikan pengalaman yang mengesankan. Jangan jadi orang asing!”
Jadi, apakah Anda sudah siap untuk mengikuti jejak mereka dan mulai menjadi seorang travel vlogger juga? Beberapa tips dari Mardiah, Taufik, dan Satya Winnie berikut ini bisa membantu Anda untuk mulai bergerak!
- Percaya diri dan mulai saja!
- Jangan buat video yang sempurna, buatlah video yang memiliki sebuah cerita.
- Temukan gaya Anda dan cari tahu apa yang membedakan Anda dengan travel vlogger lain.
- Berinvestasilah dalam bentuk peralatan yang berkualitas.
- Pelajari ilmu videografi mendasar, termasuk, framing, komposisi, pencahayaan, dan audio.
- Tunjukkan kepribadian dan originalitas Anda dalam konten vlog Anda.
- Teruslah konsisten dan tetaplah bersabar.
Untuk membuat pengalaman membuat konten Anda lebih mudah dan menyenangkan, Sony memiliki beragam lini kamera untuk Anda. Khusus untuk vlogging, Taufik, Satya Winnie, dan Mardiah setuju bahwa ZV-1 II adalah teman terbaik para vlogger. ZV-1 II adalah kamera vlog ringkas dan mudah dibawa yang dilengkapi dengan lensa zoom sudut lebar untuk beragam framing, sensor gambar jenis 1.0 yang memberikan kualitas gambar yang luar biasa, dan mikrofon cerdas yang menghasilkan rekaman audio yang jernih. Singkatnya, kamera ini mudah dibawah, mudah digunakan, dan menghasilkan video yang indah dengan audio yang jernih.
Anda bisa menggunakan ZV-1 II untuk informasi lebih lanjut mengenai kompetisi ini dan ikuti sekarang!
