ULASAN

FE 24-70mm F4 ZA OSS | Ideal untuk potret keluarga | Ulasan oleh Kerry Cheah

Kerry adalah fotografer keluarga dan pembuat film profesional yang berspesialisasi dalam mengabadikan sesi penceritaan kisah yang intim dan terpersonalisasi yang dibangun di seputar kehidupan sehari-hari orang. Dia juga ibu dari dua anak laki-laki yang selalu energik, yang telah memberikannya kepercayaan diri untuk mengatakan bahwa dia telah memotret dalam situasi yang paling sulit!

by Kerry Cheah

Article Categories

Body Category
Family
Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F5.6 | 1/200s | ISO 1600
Family
Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/50s | ISO 640
Family
Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/250s | ISO 200

 

Momen singkat, kenangan seumur hidup

Minat saya dalam fotografi – dan secara spesifik, fotografi keluarga – timbul ketika anak kedua saya lahir. Saya sudah mencobanya sebelumnya, namun ini benar-benar pas ketika saya menjadi seorang “ibu dengan kamera”. Saya terjebak di rumah dengan dua anak dan berusaha untuk menghibur diri saya sendiri!

Saya sangat suka bahwa sebuah foto bisa memuaskan dalam berbagai aspek – secara emosional melalui subjek yang difoto dan momen yang didokumentasikan; secara artistik melalui rupa dan nuansa yang diciptakan oleh cahaya dan perspektif; dan secara intelektual melalui penataan berbagai elemen dalam foto untuk menyampaikan pesan.

Bagi saya, inspirasi datang dari “momen” – sebuah ekspresi singkat, interaksi yang bermakna, rasa keakraban tiba-tiba dari tindakan yang sepertinya biasa saja. Momen itu, yang dilihat melalui lensa zoom FE 24-70mm F4 ZA OSS saya dan ditangkap dengan kamera Alpha 7C saya, dilapisi dengan cahaya dan difilter melalui komposisi, semuanya secara instan.

 

Mengapa lensa zoom fantastis untuk foto keluarga

Jika Anda pernah mengalami kesulitan untuk membuat anak Anda menurut untuk sebuah selfie saja, Anda akan memahami bahwa efisiensi sangat penting untuk meminimalkan stres bagi semua orang. Lensa zoom memberi Anda fleksibilitas untuk mengambil berbagai macam potret hanya dengan mengubah jarak fokus, tanpa pusing dengan penggantian lensa atau penempatan tripod yang sempurna. Anda juga bisa dengan mudah “menambah” atau “mengurangi” anggota keluarga dalam foto, sekaligus menyesuaikan panjang fokus untuk menjaga foto itu tetap rapat.

 

Bermain dengan perspektif

(Contoh 1: Posisi tripod tetap)

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/250s | ISO 200
Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 50mm | F4.0 | 1/400s | ISO 400
Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 70mm | F4.0 | 1/250s | ISO 200

 

Foto di taman
Rangkaian gambar ini diambil di sebuah taman, dengan tripod dalam posisi tetap pada jarak sekitar 4m dari tempat kami berdiri untuk difoto. Karena saya memiliki keuntungan ruang, saya memilih untuk berdiri lebih jauh dan menggunakan jarak fokus minimum sepanjang 35mm untuk meminimalkan distorsi.

Memotret pada 35mm, 50mm, dan 70mm dari posisi tripod yang sama membuat saya bisa “menciptakan” berbagai macam latar belakang foto, walaupun kami berdiri di tempat yang sama.

 

Bermain dengan perspektif

(Contoh 2: Memindahkan tripod Anda)

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 70mm | F4.0 | 1/250s | ISO 800
Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 24mm | F5.6 | 1/200s | ISO 1600
Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F5.6 | 1/250s | ISO 1600

 

Rumah adalah tempat hati berada
Gambar ini diambil di rumah, dan tripod ditempatkan di jarak yang berbeda-beda dari tempat kami berada. Dari posisi terjauh sekitar 3m, dan menggunakan jarak fokus 70mm, saya bisa mengambil foto yang rapat yang mengisolasi wajah kami dengan latar belakang lembut – bahkan dengan apertur F4.

Bagaimana jika Anda tidak memiliki cukup tempat? Saya melakukan simulasi pengambilan foto yang sama di ruang yang lebih kecil dengan memindahkan tripod lebih dekat ke kami dan mengambil foto lebar menggunakan jarak fokus 24mm. Ini menciptakan latar belakang yang tidak begitu terkompresi dan memberikan kesan ruang yang lebih akurat, tetapi juga menghasilkan sedikit distorsi.

Memindahkan tripod sedikit ke belakang ke sekitar 2m dan kali ini menggunakan jarak fokus 35mm, meminimalkan distorsi sekaligus tetap mempertahankan kesan ruang.

Distorsi yang minim ini, dikombinasikan dengan kesan lingkungan, adalah alasan mengapa saya biasanya menggunakan jarak fokus 35mm di dalam rumah saya. Saya juga merekomendasikan memotret dengan kecepatan rana minimum 1/250s untuk menghindari motion blur – yang bisa terjadi jika salah satu anak tiba-tiba memutuskan untuk menggerakkan kepala atau tangannya!

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/250s | ISO 200
Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/250s | ISO 1000
Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 50mm | F4.0 | 1/50s | ISO 640

 

Keasyikan keluarga!
Saya adalah penggemar berat penyuntikan keasyikan dan kepribadian ke dalam semua bidikan saya, bahkan foto yang direncanakan. Untuk mendapatkan ini, saya membiarkan anak-anak saya menunjukkan caranya!

Karena saya tahu persis sifat anak-anak saya, dan bagaimana mereka berpikir, saya menggunakan instruksi kecil seperti, “Tunjukkan betapa kamu mencintai adikmu!” untuk secara instan membangkitkan sisi ceria mereka. Atau Anda bisa membiarkan anak-anak Anda berkreasi, dan meminta mereka untuk mengarahkan satu atau dua foto!

Bersenang-senang dengan flash

(Menggunakan flash untuk pencahayaan yang lebih baik)

Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 35mm | F4.0 | 1/250s | ISO 1000
Alpha 7C | FE 24-70mm F4 ZA OSS | 50mm | F4.0 | 1/50s | ISO 640

 

Keluarga tetap bersatu – di masa gelap, dan di masa cerah
Walaupun pencahayaan natural fantastis, pemilihan waktu pertemuan keluarga atau kondisi cuaca yang ada mungkin berarti bahwa cahaya natural tidak cukup bagus. Dalam contoh ini, waktu sudah menjelang senja dan di luar sangat gelap.

Menggunakan flash - dipantulkan pada sudut tertentu - membuat saya bisa mengatasi cahaya oranye dan mengambil foto tanpa harus menggunakan ISO yang sangat tinggi, yang akan menciptakan banyak noise dalam file.

 

Memotret sang fotografer (menggunakan timer)
Self-timer pada Alpha 7C dapat diatur untuk mengambil 3 atau 5 foto kontinu setelah delay 2, 5, atau 10 detik. Saya biasanya:

  • Memosisikan semua orang untuk foto dan menyisakan ruang untuk diri saya sendiri
  • Membuat komposisi foto dan mengatur titik AF pada wajah seorang anggota keluarga, dengan menggunakan Eye AF untuk semakin mempertajam fokus
  • Mengatur self-timer di 5 detik
  • Bergabung dalam foto (sebelum timer berakhir)

Dalam contoh ini, saya menggunakan timer 2 detik karena anak-anak saya super lasak dan memasang muka aneh-aneh setiap detik!

 

Tetap tenang selama pandemi, dan menemukan inspirasi dalam keluarga

Walaupun pandemi telah menyebabkan berbagai macam ketidakpastian dan gangguan dalam hidup kita semua, saya menyadari bahwa saya lebih beruntung daripada banyak orang lainnya – karena saya dan suami saya bisa bekerja dengan aman dari rumah hampir di sepanjang waktu – dan anak-anak saya memiliki kakek-nenek yang tinggal di negara yang sama.

Mengambil foto keluarga merupakan salah satu cara bagi kami untuk mengingat pentingnya ikatan keluarga.

Saya yakin bahwa semua orang bisa mendapatkan manfaat dari mengambil sendiri foto keluarga Anda (alih-alih hanya melakukannya di studio). Anda bisa merayakan lebih banyak event keluarga, memiliki fleksibilitas untuk memilih latar belakang Anda sendiri, dan selama pandemi ini, bisa memiliki ketenangan pikiran dengan mengetahui bahwa keluarga Anda (terutama lanjut usia) berada dalam lingkungan yang aman.

Semua yang Anda butuhkan adalah kamera dan lensa zoom yang bisa mengabadikan keluarga Anda pada momen terbaik mereka, seperti favorit saya, Alpha 7C dan FE 24-70mm F4 ZA OSS.

Article Theme

Kami ingin meminta akses ke Geolokasi Anda untuk memberi Anda pengalaman yang disesuaikan. Perlu diketahui bahwa Anda dapat menarik persetujuan Anda kapan saja melalui pengaturan browser Anda.