Kalau Terasa Ada yang Kurang Dalam Vlogging, Bisa Jadi ECM-B10 Solusinya
Sebagai pembuat konten, audio berperan penting dalam semua video. Sebagian penonton pun tidak mau menonton video dengan kualitas audio yang buruk, sehingga mereka memilih untuk melanjutkan ke konten berikutnya. Kalau ingin membuat audiens tetap setia menonton perjalanan vlogging kamu, mikrofon yang bagus sangatlah penting.
Sony ECM-B10 adalah mikrofon shotgun yang dirancang dengan prosesor sinyal digital yang memungkinkan teknologi beamforming agar deteksi dan perekaman audio menjadi lebih berkualitas. Mikrofon ini dilengkapi dengan algoritme unik Sony yang memungkinkan pengurangan noise terus-menerus dan pola pengambilan multi-directivity.
Dengarkan ahlinya! Mike Li dari Visual Ice Cream Studio dan desainer efek suara Ming, yang berspesialisasi dalam pascaproduksi suara, menguji kemampuan ECM-B10 dan membuktikan bahwa ini adalah mikrofon yang ideal untuk vlogger. Ini sebabnya:
-
Ringan dan ringkas – Dengan berat hanya 72 gram dan panjang kurang dari 80mm, ukuran kecil ECM-B10 yang portabel adalah salah satu poin plus terbesar. Walaupun ringan, mikrofon ini sangat cocok untuk vlogger karena desain ringkasnya membuat mikrofon ini mampu beradaptasi di berbagai lingkungan dan aktivitas yang ingin ditampilkan dalam video.
Apakah shooting ulasan produk, satu hari dalam hidupmu, atau vlog perjalanan, yakinlah kalau ECM-B10 akan membuat perekaman video jauh lebih mudah!
-
Bebas baterai dan kabel – Mikrofon shotgun ini sengaja dibuat bebas baterai dan nirkabel untuk memudahkan konfigurasi dan portabilitas. Kamu bisa memasang ECM-B10 dengan mudah ke berbagai kamera Sony yang memiliki Multi Interface (MI) Shoe; sehingga mengurangi gangguan, kebisingan, dan kerumitan. Selain itu, karena daya dipasok dari kamera melalui MI Shoe, baterai mikrofon tidak akan membuat kita cemas selama shooting.
“Saya ingat pertama kali menggunakan mikrofon ini. Saya pikir, Wah, ini luar biasa! Apa benar bisa berhasil? Apa bisa alat ini menangkap suara sepenuhnya? Tidak perlu kabel dan baterai sama sekali?' Kamu mungkin akan kaget. Setelah mencolokkan earphone dan mendengarkan audionya, keraguanmu dijamin hilang,” kata Mike.
- Tiga pola direktivitas yang dapat diubah – Karena bodinya yang ringkas, sebagian besar konsumen mungkin meragukan kemampuan perekaman ECM-B10. Mike sudah mengujinya, dan ulasannya akan membuatmu lega, “Dengan teknologi beamforming Sony, ini mikrofon menghilangkan noise dan menyaring suara yang tidak perlu. Ini sangat bagus untuk merekam suara manusia.”
Untuk memastikan mikrofon mendukung semua kebutuhan vlogging kamu, ECM-B10 dirancang dengan tiga pola directivity: pola super-directional, unidirectional dan omnidirectional. Teknologi pemrosesan sinyal digital dan beamforming yang canggih memungkinkan kita memilih pola yang mendukung perekaman audio lebih baik melalui switch tiga arah pada panel belakang mikrofon.
Pertama, pola super-directional menangkap suara dari area fokus di depan kamera, tetapi menekan audio dari arah off-axis dan di belakang kamera. Ini paling baik digunakan saat subjek berdiri dekat dengan kamera, misalnya ketika membuat vlog selfie dengan dua atau tiga orang dalam bingkai selain kamu.
Dalam video, Mike menggunakan pola super-directional di ruangan dengan AC dan kipas angin menyala. Ia membandingkan audio dengan filter dihidupkan dan dimatikan. Dalam pengujiannya, terbukti bahwa jika pola dimatikan, mikrofon hanya mendeteksi suaranya dan suara lingkungan sekitar juga ikut mengecil.
Sementara itu, pola unidirectional merekam audio terutama dari sisi depan saja karena meminimalkan pickup audio dari belakang. Artinya, pola ini mendeteksi audio dari arah ditujukannya mikrofon atau kamera. Pola unidirectional paling cocok jika kamu perlu merekam audio seimbang dari orang yang di-shoot. Sempurna untuk membuat vlog bersama teman-temanmu!
Mike menguji pola unidirectional di ruangan yang sama, dengan memegang kamera sejauh panjang lengannya karena ini adalah sudut yang paling banyak digunakan oleh vlogger. Hasilnya menunjukkan bahwa mikrofon menangkap suaranya dengan jelas dengan kebisingan latar belakang yang minimal. “Kita bisa mendengar suara dengan jelas dan tingkat penyaringannya jelas lebih tinggi,” ulasnya.
Terakhir, pola omnidirectional memungkinkan kita merekam semua suara dengan jelas, baik dari depan atau belakang mikrofon. Mikrofon mengambil audio secara merata dari segala arah. Ini sangat ideal untuk konten yang memerlukan suara lingkungan atau merekam konten berbasis wawancara, karena kamu perlu merekam suara kamu sendiri dari belakang kamera dan suara narsum yang berada di depan kamera.
Agar perbandingan menjadi adil, kedua pembuat konten menguji pola omnidirectional di ruangan yang sama. Seperti sebelumnya, AC dan kipas angin dinyalakan. Saat pola dimatikan, suara mendengung yang dihasilkan oleh kedua peralatan terdengar jelas. Namun, setelah pola diaktifkan, suara dengungan tersebut langsung hilang. Dengan menguji mikrofon, audio mencerminkan seberapa baik mikrofon ECM-B10 mampu menyaring suara frekuensi rendah dari lingkungan sekitar.
-
Teknologi beamforming canggih – Pemrosesan sinyal digital ECM-B10 mengaktifkan teknologi beamforming, yang mendeteksi dan meningkatkan sumber audio tertentu dari rentang sempit di depan kamera. Berkat teknologi ini, kamu dapat dengan mudah mendapatkan audio yang jernih dan tajam untuk vlog sekaligus mengurangi sensitivitas dari luar area yang dikehendaki. Para pakar, yaitu Mike dan Ming, setuju bahwa kemampuan mikrofon untuk menangkap suara manusia sangat baik, sehingga mikrofon ini menjadi pendamping yang luar biasa untuk setiap perjalanan pembuatan konten vlogger.
“Menurut saya mikrofon ini dirancang khusus untuk memproses suara manusia. Suara pembicara ditangkap dengan luar biasa. Rekaman suara manusianya benar-benar mengejutkan saya,” kata Ming.
Selain kualitas video berkualitas tinggi, kontenmu juga layak mendapatkan audio berkualitas tinggi. Mikrofon ECM-B10 dirancang untuk memenuhi setiap kebutuhan kamu sebagai pembuat konten. Sungguh, mikrofon ini sangat perlu dicoba! Kalau kamu masih perlu bukti, lihat selengkapnya di ulasan mendalam Visual Ice Cream Studio tentang ECM-B10: https://www.youtube.com/watch?v=EIdKm7r_OKM