Inspirasi kreatif, pilihan peralatan

Saya punya obsesi menangkap emosi dan ekspresi - terutama dari jarak dekat, begitu dekat sehingga Anda merasa seolah dapat menjangkau foto dan menyentuh subjeknya.Saya juga tertarik dengan lokasi dengan pencahayaan unik, karena lingkungan ini menginspirasi saya untuk mengatur komposisi sebagian dari bidikan saya yang paling dramatis.

Ketika saya berjalan-jalan, memotret momen spesial dari jalanan, saya sangat menikmati menggunakan lensa prima FE 50mm F1.8 dan lensa zoom Zeiss FE 24-70mm F4 ZA OSS saya.

Kualitas lensa prima yang memukau

Lensa prima sangat mengasyikkan untuk digunakan di jalanan, terutama 50mm F1.8, yang sangat mudah ditangani. Karena hal ini, membingkai bidikan menjadi sangat intuitif dan membuat saya dapat menangkap potret "pada momen itu" yang benar-benar menangkap suasana dari apa yang terjadi pada saat itu.

Untuk tampilan foto yang hebat dengan menggunakan lensa prima, selalu perhatikan jarak antara Anda dan subjek Anda, dan aturan sepertiga yang sangat penting!

Mencolok di tengah kerumunan

Foto magang mode ini diambil di sebuah penyeberangan yang ramai di area retail Bukit Bintang. Karena bidikan ini diambil setelah senja, terdapat perpaduan yang bagus antara cahaya natural dan artifisial - yang memberikan suasana sejuk pada lingkungan ini.

Saat lokasi mulai ramai pada jam makan malam, saya meminta subjek saya untuk berpose, sementara saya bergerak berkeliling untuk membingkai bidikan dengan sempurna. Memiliki kamera full-frame tentu saja membuat segalanya jadi mudah. Dari jarak sekitar 6 kaki dari subjek, saya berjongkok untuk bidikan sudut rendah untuk membingkai penyeberangan, langit, dan subjek secara proporsional.

Bokeh F1.8 yang lembut memberikan bidikan ini "suasana urban", sementara perspektif natural 50MM menjaga potret tampak natural dan wajar. Dalam potret jalanan seperti ini, Anda dapat memadukan cahaya, warna, dan emosi untuk membuat foto yang betul-betul menawan.

Seember air, dan narasi hidup

Terkadang, perjumpaan acak dapat menghasilkan momen yang kuat - dan kisah yang memikat hati.

Saya bertemu dengan pria ini di Central Market. Dalam bidikan ini, dia sedang pergi mengambil air dari pipa bangunan di dekatnya, agar dia bisa mandi di sepanjang jalan.

Karena ini perjumpaan acak, saya tidak bisa memprediksi apa yang akan dilakukan subjek, atau ke mana dia akan pergi. Saya menyadari bahwa jalanan ini berada di bawah bayang-bayang bangunan besar, jadi saya memutar ISO untuk menyeimbangkan pencahayaan.

Bidikan ini diambil dari sekitar 12 kaki di depan pria itu, dengan menggunakan lensa prima 50mm F1.8 saya. Kami sedang mengobrol saat saya memotret, dan dia berbicara apa adanya tentang kehidupannya - mengungkapkan emosi yang tulus. Dalam foto ini, perspektif 50mm betul-betul menampilkan ekspresi subjek, dengan kedalaman bidang yang menyorot kelelahan yang dia rasakan akibat menjalani kehidupan berat.

Pakaian bekas, mau?

Perjumpaan mendadak ini terjadi di Central Market dan saya melihat seorang perempuan sedang melipat pakaian di trotoar.

Jalanan yang dia susuri sedikit gelap, saya menaikkan ISO dan kecepatan rana untuk mendapatkan gambar yang tajam dengan lensa prima 50mm F1.8 saya. Saya juga memutuskan bahwa bidikan vertikal akan lebih cocok dengan jalanan yang sempit ini dan melakukannya sambil melihat melalui jendela bidik.

Seperti bidikan sebelumnya, foto ini juga diambil dari jarak 12 kaki. Kalau bisa, sebaiknya Anda memandu subjek Anda dan memberi tahu mereka seperti apa tampilan bidikan yang Anda inginkan - agar mereka bisa bekerja sama. Di sini, panjang fokus 50mm dan kedalaman bidang F1.8 menghasilkan bokeh natural dan tidak mengganggu yang meningkatkan elemen penceritaan foto.

Penangkap ikan dan warisan keluarga

Pria ini mencari nafkah dengan memasang kabel telepon dan kabel internet di daerah pedesaan. Namun di luar pekerjaan, Anda biasanya akan melihatnya menangkap ikan di perahunya. Menangkap ikan, dia bercerita, merupakan warisan keluarga - yang menjelaskan kesukaannya pada aktivitas itu.

Untuk bidikan vertikal ini, saya naik ke perahunya dan harus menstabilkan diri saya sebisa mungkin. Untungnya, kamera dan lensa 50mm F1.8 merupakan kombinasi berbobot ringan yang mudah ditangani dan distabilkan. Saya mengambil foto ini sekitar 3 kaki dari orang ini. Bidikan close-up dan perspektif 50MM betul-betul menyorot emosi pada wajah subjek - memberikan tambahan kesan keakraban dan kredibilitas pada foto ini.

Ketika mengambil bidikan pose seperti ini, sebaiknya Anda menjalin hubungan yang jujur dan tulus dengan subjek Anda, agar Anda dapat menangkap emosi sejati mereka dengan kamera Anda.

Esensi fotografi jalanan

Saya percaya bahwa fotografi jalanan adalah soal menangkap emosi. Ini terjadi saat Anda menjalin hubungan yang tulus dengan subjek Anda. Jadi, berbicaralah dengan mereka, pelajari kehidupan mereka, dan tunjukkan minat yang tulus kepada mereka.

Anda akan mendapatkan kisah luar biasa untuk diceritakan - baik dalam foto Anda, maupun melalui kenangan Anda tentang perjumpaan itu.