TIPS PROFESIONAL

Memahami ISO

by Komunitas Alpha Universe

Article Categories

Body Category
Lens Category
Still_1_DSC00303.jpg

Di masa penggunaan film, ISO – Organisasi Internasional untuk Standarisasi menunjukkan seberapa sensitif lembar film terhadap cahaya, di mana nilai ISO yang lebih besar akan menghasilkan foto yang lebih terang, dan sebaliknya. Kini dengan sensor digital kita tidak menggunakan film, tapi konsep ini masih berlaku.

 

Nilai stop cahaya

Kamera memiliki nilai dasar awal ISO yang meningkat dalam interval “stop” - 100, 200, 400, 800, 1600 dan seterusnya. Semakin tinggi ISO, kecepatan shutter akan meningkat. Dengan menaikkan ISO, Anda dapat mengambil foto dengan kecepatan shutter yang sangat cepat atau memperoleh exposure yang tepat saat memotret dalam cahaya remang-remang.

 

Kompromi untuk noise

Noise adalah lapisan bintik-bintik yang mengaburkan detail dalam sejumlah foto, yang mungkin masih dapat diterima jika muncul dalam tingkat ringan atau sedang, tapi akan sangat mengganggu jika muncul dalam tingkat berat. Noise akan muncul ketika Anda menaikkan nilai ISO. Semakin tinggi ISO, foto yang dihasilkan akan semakin berbintik. Jadi untuk mengurangi jumlah noise pada foto, setel ISO pada angka serendah mungkin. Untungnya, dengan kamera Sony Alpha, Anda dapat menggunakan setelan ISO tinggi dan gambar yang dihasilkan tetap memuaskan dengan noise rendah dan rentang dinamis yang lebar.

Alpha 7C | FE 85mm F1.4 | 85mm | 1/125 sec | f/9 | ISO 6400

Anda juga dapat memilih untuk mengurangi tingkat noise pada proses pascaproduksi dengan menggunakan perangkat lunak pengurang noise. Tapi ingat, ini adalah upaya terakhir karena reduksi noise secara agresif dapat berakhir dengan gambar dengan tekstur terlalu halus dan bermutu rendah.

 

Mengambil Gambar dengan ISO Rendah

 

Alpha 7C | FE 16-35mm F2.8 GM | 35mm | 1/5 sec | f/1.8 | ISO 400

Sebisa mungkin ambillah gambar dengan nilai ISO terendah untuk menekan noise pada foto yang dihasilkan hingga serendah mungkin. Di lingkungan luar ruang yang terang, ini tidak masalah. Di lingkungan dengan cahaya minim, Anda masih dapat melakukan ini menggunakan lensa dengan aperture besar misalnya F2.8 atau lebih, dibantu tripod atau dengan mengaktifkan SteadyShot yang membantu Anda membidik pada kecepatan shutter lebih rendah untuk mengimbangi guncangan kamera.

 

Mengambil Gambar dengan ISO Tinggi

Alpha 1 | FE 50mm F1.2 GM | 50mm | 1/200 sec | f/1.6 | ISO 1600

Dalam lingkungan yang lebih gelap, lazimnya Anda menggunakan setelan ISO tinggi agar foto tetap mendapatkan pencahayaan. Akan tetapi, Anda mungkin juga perlu menggunakan ISO tinggi di siang hari apabila Anda berniat memotret dengan kecepatan shutter sangat tinggi guna membekukan subjek yang bergerak dengan cepat, misalnya mobil atau burung yang sedang terbang.

 

Menyetel AUTO

 

Anda selalu punya pilihan untuk membiarkan kamera menentukan sendiri ISO paling optimal berdasarkan kecerahan yang ada. Dengan cara ini, Anda dapat meminimalkan tingkat noise tanpa harus menyesuaikan sendiri setiap kali pencahayaan berubah. Sebagian besar kamera Alpha menawarkan rentang ISO serta kecepatan shutter minimum. Ini sangat membantu saat Anda sudah menentukan tingkat toleransi noise pribadi dan mampu menjaga guncangan kamera seminimal mungkin. Bagi sebagian fotografer, ISO 3200 tidak dapat diterima sementara sebagian yang lain tidak keberatan untuk menaikkannya ke 25600.

 

Setel ke AUTO or tidak setel ke AUTO?

Kamera Sony mendukung berbagai pengaturan ISO. Anda dapat menyetel pengaturan ISO manual dengan ⅓ stop jika Anda perlu kecepatan shutter sangat tinggi, misalnya saat memotret aktivitas olah raga, atau kecepatan shutter sangat rendah untuk memotret pemandangan malam hari dengan eksposur panjang. Auto ISO juga merupakan fungsi yang sangat berguna untuk kondisi umum. Kamera mendeteksi panjang fokus lensa Anda lalu menyetel nilai ISO yang sesuai. Sebagai contoh, apabila Anda menggunakan lensa FE 85mm F1.4 GM, kamera akan secara otomatis menyetel kecepatan shutter lebih tinggi dari 1/85, dan mengubah ISO secara otomatis. Selain itu, Anda dapat menyetel rentang ISO minimum atau maksimum, atau kecepatan shutter yang lebih rendah atau lebih tinggi pada kamera Anda.

Berdasarkan pra-pengaturan kamera Anda, Anda perlu menentukan nilai ISO terbaik untuk mutu gambar dan kecepatan shutter terbaik.

Meminimalkan/maksimalkan noise vs mutu gambar

Bagaimana jika Anda ingin keduanya maksimal? Anda dapat menurunkan nilai ISO dan di saat yang sama menaikkan cahaya ambien dengan melakukan pemotretan di area yang lebih terang atau di siang hari. Bagaimana jika Anda tidak dapat menentukan waktu? Cukup pindahkan subjek Anda ke arah sumber cahaya atau buat sumber cahaya dengan menggunakan lampu flash portabel dan menyalakan lampu ruangan. Terakhir, Anda dapat menciptakan keseimbangan dengan menyesuaikan kecepatan shutter dan besar aperture pada kamera Anda. Lihat panduan cepat kami di sini.

Dengan pemahaman dasar mengenai ISO, cobalah memotret dalam kegelapan dan lihat seberapa tinggi atau rendah setelan ISO Anda.

Kami ingin meminta akses ke Geolokasi Anda untuk memberi Anda pengalaman yang disesuaikan. Perlu diketahui bahwa Anda dapat menarik persetujuan Anda kapan saja melalui pengaturan browser Anda.